Sengit, itulah satu kata yang bisa dideskripsikan di 45 menit pertama. Bahkan sebelum pertandingan memasuki menit ke-10, peluang emas sudah tercipta untuk tuan rumah. Beruntung, gawang City masih aman, berkat kecemerlangan Joe Hart.
Berawal dari blunder Aleksandar Kolarov di lini belakang The Citizens, Jose Enrique menembus pertahanan sebelah kanan City. Akselerasinya tak terbendung, dan sempat berhadapan dengan Hart di menit ke-6. Sayang, sontekan Enrique masih membentur tubuh Hart, yang menutup rapat gawangnya.
Hart kembali menjadi pahlawan tim tamu, ketika Craig Bellamy menebar ancaman di menit ke-22. Bellamy yang bebas dari kawalan bek-bek City, melepaskan sepakan keras ke arah gawang. Hart mampu memetiknya dan gawang City kembali aman dari teror Si Merah.
Bellamy sempat menggetarkan gawang City di menit ke-26, setelah menerima sodoran umpan dari Dirk Kuyt. Namun sayang, gol Bellamy itu dianulir hakim garis, karena sudah terjebak perangkap offside.
Di pertengahan babak pertama, City yang sedari awal tertekan, membuat kejutan, melalui gol pembuka yang dicetak Nigel de Jong. Gelandang internasional Belanda itu, melakukan spekulasi tendangan placing di menit ke-31. Meski sudah berusaha melonjak jauh, Pepe Reina gagal mengamankan gawangnya. Tim tamu unggul 1-0 atas Liverpool.
The Kop kian tampil trengginas, setelah disengat gol De Jong. Setelah beberapa upaya yang gagal, Liverpool akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat sepakan dari titik putih, alias penalti.
Asal-muasalnya adalah pelanggaran hands-ball yang dilakukan Micah Richards ketika membendung tendangan Daniel Agger. Tendangan penalti pun diambil sang kapten dan tanpa ragu, Steven Gerrard melesakkan sepakan keras yang mengarah ke kanan bawah Joe Hart di menit ke-42. Skor 1-1 pun bertahan hingga turun minum.
Jalannya tempo di babak kedua, tak menurun sekalipun. City yang masih tertinggal
dalam agregat gol, terus berusaha menekan tuan rumah. Tapi dengan kian gencarnya serangan City, pertahanannya menjadi lengah.
Dirk Kuyt menjadi pemain Liverpool pertama yang memanfaatkan hal tersebut. Kuyt hampir membawa Liverpool unggul, jika saja tendangan terarahnya di menit ke-48, gagal dipetik Hart.
Joe Hart nampaknya benar-benar tampil ciamik dini hari ini. Steven Gerrard yang sempat mendapat ruang tembak di menit ke-53, berhasil melepaskan tendangan cannon-ball nya. Tapi Hart masih belum bisa ditaklukkan lagi.
City sempat balik unggul di menit ke-67, melalui gol yang ditorehkan Edin Dzeko. Berawal dari tendangan spekulatif Kolarov, yang dipotong Dzeko, membuat Pepe Reina mati langkah. 2-1 untuk City.
Tapi, di menit ke-76, pupus sudah harapan City untuk tampil di Wembley, 26 Februari mendatang. Gol Craig Bellamy itu merupakan gol penutup pertandingan semifinal leg kedua ini dan membuat City pulang dengan kepala tertunduk.
Bellamy yang dengan brilian melakukan show one-two dengan Glen Johnson, mampu membuat Hart memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya. Skor imbang 2-2 (agg 3-2), bertahan hingga wasit Philip Dowd meniuplan peluit panjang.
Susunan Pemain:
Liverpool: Pepe Reina, Glen Johnson, Daniel Agger, Martin Skrtel, Jose Enrique, Stewart Dowing, Steven Gerrard, Charlie Adam, Jordan Henderson, Dirk Kuyt/Andy Carroll (90’+1), Craig Bellamy/Martin Kelly (88’)
Manchester City: Joe Hart, Micah Richards, Joleon Lescott, Pablo Zabaleta, Aleksandar Kolarov, Stefan Savic/Sergio Aguero (46’), Samir Nasri, Nigel de Jong/Adam Johnson (78’), Gareth Barry, David Silva, Edin Dzeko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar