Rabu, 04 Januari 2012

Inilah Lima Momen Penting MotoGP 2011

Jakarta - MotoGP 2011 adalah salah satu jilid balapan yang penuh dengan drama. Tabrakan yang berujung rasa sinis, sampai meninggalnya seorang calon bintang.

Musim 2011 ini ditutup oleh Casey Stoner sebagai juara dunia setelah mendominasi sepanjang tahun.

Sedangkan ekspektasi performa Ducati akan meningkat usai kedatangan Valentino Rossi tidak terjadi setelah tercecer dari podium.

Lalu sebuah cerita manis dan pahit dalam karir penunggang motor Honda Gresini bernomor 58 bernama Marco Simoncelli.

Inilah lima momen penting dalam MotoGP 2011:

5. Simoncelli menolak disalahkan atas tabrakan dengan Pedrosa - 16 Mei 2011
Simoncelli benar-benar kesal ketika dikenai ride-through penalty di Le Mans, setelah bertabrakan dengan Dani Pedrosa pada MotoGP Prancis yang membuat Pedrosa mengalami patah pada tulang selangkanya.

4. Stoner ngamuk pada marshals setelah tubrukan dengan Rossi - 4 April 2011
Setelah bertabrakan dengan Valentino Rossi di Jerez, Casey Stoner langsung marah kepada marshals sirkuit di Spanyol itu karena merasa kurang 'diperhatikan' dibanding Rossi saat ingin kembali melaju, membuatnya harus retired sementara Rossi finis kelima.

3. Stoner: Ambisi Rossi lebih besar dari bakatnya - 4 April 2011
Jika bukan karena kematian Marco Simoncelli, mungkin kutipan usai balapan di Jerez akan menjadi isu paling panas di MotoGP saat ini. Stoner mengatakan bahwa Ambisi 'The Doctor' tidak sesuai dengan bakat yang dimiliki penunggang Ducati itu.

2. Rossi: Simoncelli seperti adik sendiri - 23 Oktober 2011
Kematian Simoncelli adalah awan gelap ditengah kemeriahan MotoGP 2011. Bahkan ikon MotoGP Valentino Rossimengungkapkan bahwa diri Sic sudah dianggap seperti adik sendiri. Rasa belasungkawa yang dalam juga ditunjukan oleh rekan, sahabat dan fansnya di seluruh dunia.

1. Kematian Marco Simoncelli di Sepang - 23 Oktober 2011
Tidak perlu diragukan lagi, insiden tragis ini adalah tajuk utama dalam MotoGP 2011 ini. Satu pekan usai mendapatkan posisi finis terbaiknya di Phillip Island, pemuda berusia 24 tahun itu mengalami kecelakaan parah di Sepang, dan telah mencuri seorang rising star di ajang Grand Prix.



 


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUKAR LINK OTOMATIS