Gejala
Pertumbuhan sel-sel kanker pada tahap awal sering kali tidak menimbulkan gejala. Gejala baru muncul setelah sel-sel kanker membesar sehingga mengganggu fungsi lambung. Gejala tersebut antara lain timbul rasa tidak nyaman di perut bagian atas, terjadi penurunan berat badan, cepat merasa kenyang pada saat makan dan kehilangan nafsu makan, cepat merasa lelah, perut terasa mual dan kekurangan darah akibat perdarahan dari tumor. Sebagian besar penderita kanker lambung merasakan nyeri di bagian atas perut, mual dan muntah.Pemeriksaan
Pemeriksaan badan perlu dilakukan jika terjadi pembengkakan di perut. Pemeriksaan rontgen dengan larutan kontras dapat digunakan untuk mengetahui adanya sel-sel kanker di lambung. Endoskopi juga dapat dilakukan untuk melihat adanya sel kanker yang kemudian dibiopsi untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan CT-scan pada hati dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya proses metastasis.Pengobatan
Apabila sel-sel kanker hanya terletak di bagian tertentu pada lambung biasanya pengobatan dilakukan dengan cara pembedahan dan pengambilan jaringan yang terkena kanker. Setelah operasi biasanya lambung tetap dapat berfungsi secara normal. Radioterapi atau terapi penyinaran jarang dilakukan karena organ-organ di sekitarnya sangat peka terhadap penyinaran. Radioterapi dilakukan pada penderita kanker lambung yang sel-sel kankernya sudah mengalami metastasis misalnya ke jaringan tulang.Ada juga pengobatan alternatif untuk kanker seperti mengkonsumsi teh daun sirsak, mengkonsumsi madu murni, mengkonsumsi mahkota dewa , mengkonsumsi jamur tertentu yang dapat melawan kanker dan lain sebagainya. Dengan pengobatan-pengobatan alternatif dan alami tersebut banyak yang mengatakan dapat membunuh sel-sel kanker sehingga tidak membesar dan tidak menyebar ke bagian lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar