Berdasarkan studi yang dilakukan sejumlah psikologis Middlesex University dan University of Surrey, bahasa tubuh yang ditunjukkan penggemar majalah pria dewasa sama dengan ekspresi seorang pemerkosa.
Responden berusia 18-46 tahun sebelumnya diminta mengomentari gambar wanita berpose menantang dalam majalah tersebut. Hasilnya, komentar mereka tak jauh dari komentar seorang pemerkosa. Bahasa yang mereka gunakan terkesan lebih “gelap”. Demikian seperti dilansir So Feminine, Senin (23/1/2012).
Dr Miranda Horvath, pemimpin studi dari Middlesex University mengatakan, “Kami terkejut responden lebih mengindetifikasinya serupa komentar pemerkosa. Banyak perdebatan apakah majalah dewasa memengaruhi tingkah laku remaja.”
“Majalah semacam ini mendukung legitimasi perilaku seks yang menunjukkan bahwa seks bisa diterima dan normal, yang seharusnya perilaku itu ditolak dan ditahan. Sementara pemerkosa menyesuaikan aksi mereka sehingga wanita menginginkan seks ketika bibir berkata ‘tidak’,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar