Seperti mengulang dejavu musim 2007-2008 lalu, I Rossoneri kembali harus berjibaku kontra utusan Premier League. Jika pada pertemuan pertama 16 besar empat tahun lalu, Milan harus mengakui keunggulan Arsenal (agregat 0-2). Namun, di musim ini, Ibra cukup optimistis akan balik mengeliminasi The Gunners dan melaju ke perempat final.
Ibra memang menyadari, skuad besutan Arsene Wenger tengah dalam grafik menanjak menyusul kesuksesan mereka menembus posisi empat besar (sebelumnya sempat tercecer di papan bawah) Premier League. Namun, striker Swedia ini tak kalah yakin dengan kekuatan I Rossoneri yang saat ini sukses memuncaki klasemen sementara Serie A.
“Ini merupakan pertandingan penting menghadapi tim yang tengah bermain apik di Inggris. Tapi, ini adalah Liga Champions dan apa pun bisa terjadi,” tutur Ibra dalam sebuah interview dengan Sport 360, Senin (2/1/2012).
“Kami sudah tidak sabar menantikan laga tersebut. Ini akan jadi pertandingan yang menarik, sulit dan kami tertantang untuk bermain di laga yang sengit. Duel kontra Arsenal selalu besar dan anda harus melakukan yang terbaik (untuk menang),” pungkas striker yang kini tengah berambisi meraih gelar Liga Champions pertama dalam kariernya.
Beralih ke perburuan trofi scudetto Serie A, Ibra juga tak kalah optimis. Namun, menurutnya kompetisi musim ini bakal semakin ketat seiring semakin meratanya kekuatan klub-klub. AS Roma, Napoli dan Udinese disebutkan membuat persaingan semakin ramai.
“Ini akan jadi musim yang menantang, bukan hanya karena persaingan dengan Juventus. Tapi juga dengan Udinese, Napoli dan AS Roma yang semuanya merupakan tim kuat,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar