Penemuan piton ini sudah kesekian kalinya sehingga membuat warga takut dan resah. Setidaknya sudah delapan piton yang ditangkap warga. Balakangan banyak warga yang mengeluhkan hewan ternak mereka hilang tiba-tiba.
Sepasang piton tersebut ditangkap warga saat memancing di sungai. Salah satu piton di antaranya kedapatan sempat masuk ke dalam kandang ayam milik warga.
Dua piton yang ditangkap hari ini terlihat ganas dan agresif saat ditangkap. Diperkirakan hewan melata itu sedang lapar. Agar tidak membahayakan, mulut piton diikat dengan plakban dan dimasukkan ke dalam karung. Ular ganas itu kemudian diserahkan ke taman margasatwa di Bukittinggi.
Kasril, salah seorang warga Perumahan Jala Utama, Selasa (3/1/2012), mengungkapkan penangkapan piton di kawasan tersebut sudah kedelapan kalinya dalam sebulan terakhir. Hal ini membuat warga takut dan resah. Apalagi sungai yang mengalir di Pampangan sering dijadikan tempat bermain anak-anak dan mencuci.
Diperkirakan, ular tersebut lari ke sungai dari bukit yang tidak jauh dari permukiman warga karena habitatnya rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar