BERGONTA-ganti pasangan bukan hanya mengancam
kelangsungan hubungan dengan pasangan, tapi juga kesehatan organ intim
Anda. Inilah beberapa penyakit yang dapat menjangkiti tubuh.
Sejauh ini kebanyakan orang memutuskan berpacaran dengan satu orang saja dalam satu waktu. Namun di era modern ini, tak jarang banyak pasangan yang memutuskan memiliki beberapa pacar secara bersamaan. Jika hubungan pacaran ini sampai melibatkan hubungan seks, maka yang mereka lakukan dicap sebagai hubungan “berganti-ganti pasangan” alias “jajan” seks.
Sejauh ini kebanyakan orang memutuskan berpacaran dengan satu orang saja dalam satu waktu. Namun di era modern ini, tak jarang banyak pasangan yang memutuskan memiliki beberapa pacar secara bersamaan. Jika hubungan pacaran ini sampai melibatkan hubungan seks, maka yang mereka lakukan dicap sebagai hubungan “berganti-ganti pasangan” alias “jajan” seks.
Perilaku tersebut tentu sangat tak menyehatkan. Pasalnya, berganti-ganti pasangan mendatangkan banyak risiko negatif bagi kesehatan Anda. Karenanya, ada beberapa hal yang harus mereka pertimbangkan jika melakukan hal ini. Selain moral dan agama, ada beberapa masalah dan risiko yang menyertai hubungan seks dengan lebih dari satu orang. Salah satu risiko terbesarnya adalah kemungkinan tertular penyakit menular seksual (PMS). Khusus bagi wanita, risiko berkembangnya kanker serviks pun akan meningkat.
"Penyakit (PMS) ini hampir selalu berupa infeksi dan hanya didapat melalui hubungan seks," tutur Dr Miriam Stoppard dalam bukunya berjudul "Panduan Kesehatan Keluarga".
Dalam bukunya, Dr Stoppard pun menggambarkan beberapa gejala membahayakan untuk menandai Anda terjangkit penyakit menular seksual. Inilah beberapa di antaranya:
Kutil genital dan herpes genital
Kutil genital dan herpes genital adalah infeksi virus. Kutil bisa disembuhkan, herpes tidak, tapi gejalanya bisa ditangani. Virus kutil juga dapat menimbulkan kanker serviks.
Gonorea, sifilis, dan klamidia
Ketiganya adalah infeksi bakteri, yang dapat disembuhkan dengan antibiotik. Namun, klamidia sulit terdiagnosis karena sering kali tidak menimbulkan gejala. Klamidia juga bisa menimbulkan penyakit peradangan panggul (pelvic inflammatory disease/PID).
HIV/AIDS dan hepatitis B
Keduanya adalah infeksi virus yang tidak bisa disembuhkan. AIDS menyebabkan kematian, tapi hepatitis B tidak.
Kutu pubis (jengger ayam) dan kudis
Dua hal ini adalah parasit, yang bisa disembuhkan dengan insektisida.
Kandidiasis
Adalah infeksi jamur yang bisa disembuhkan dengan fungisida.
Trikomonas
Adalah parasit bersel satu yang bisa disembuhkan dengan obat antiparasit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar