"Banyak hal yang membuat keterlambatan di Indonesia. Pertama apple punya policy mana yang didahulukan," terang Gideon Edie Purnomo, Vice President Channel Management Telkomsel, dalam peluncuran The Perfect Match iPhone 4S &Telkomsel, Jumat (27/1/2012).
"Kedua mereka ini tidak sekedar menjual handset. Sebetulnya yang mereka tawarkan adalah service ekosistem. iPhone tanpa App store hanya akan jadi handset mahal," tambahnya.
Pada Apple ada Siri, ada iTunes dan lainnya. Menurut Gideon, kalau tidak ada itu Apple akan jadi handset paling mahal sedunia. Hal ini juga yang menyebabkan Apple tidak buru-buru menlaunching.
"Ketiga tidak semua pengguna di Indonesia aware soal ekosistem ini. Buat pengguna Indonesia handphone ya handphone, sehingga ketika iPhone masuk terasa mahal. Untuk aware ini perlu edukasi," tandasnya
Gideon menjelaskan, ekosistem di Indonesia masih belum setinggi Singapura. Menurutnyai penetrasi internet di Singapura sudah sangat tinggi sehingga semua membutuhkan solusi-solusi berbasis internet. Sedangkan di Indonesia solusi berbasis internet masih belum terpakai. Karena itu mereka fokus ke negara dengan penetrasi internet tertinggi.
"Keempat, mereka masih prioritas ke negara-negara dengan demand tinggi. Karena di Indonesia belum maka kita berada di daftar ke sekian dalam prioritas Apple," tambah Gideon.
Artikel Terkait:
Technologi
- Apple Sukses Tumbangkan Samsung
- Ada Darah Buruh di Balik Pembuatan iPad
- Tikus Berkicau seperti Burung
- Sensor Twitter Picu Protes
- iPhone 4S Datang, Siap-siap Hadir iPhone Harga Terjangkau
- iPad Palsu Dari Tanah Liat Muncul di Kanada
- Jarak Tablet Android dan iPad Semakin Dekat
- Twitter Sensor Konten Kicauan Pengguna Secara Nasional
- Daftar Lengkap Harga Resmi iPhone 4S di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar