- Genre: Adventure | Drama | Fantasy
- Tanggal Rilis: 30 June 2010 (Indonesia)
Sutradara, Aktris, dan Aktor Pemain Film The Twilight Saga 1: Twilight di Bioskop
- Sutradara: Catherine Hardwicke
- Penulis: Melissa Rosenberg, Stephenie Meyer
- Pemain: Kristen Stewart, Robert Pattinson and Billy Burke
Walaupun untuk sementara permusuhan antara Edward
Cullen (Robert Pattinson) dan Jacob Black (Taylor Lautner) dapat diredam
namun masalah yang dihadapi Bella Swan (Kristen Stewart) sepertinya
belum selesai. Masa sekolah hampir usai dan Bella harus segera membuat
pilihan.
Permusuhan antara vampire dan wolfpack memang sudah berumur ratusan tahun dan tak bisa begitu saja diakhiri namun Bella juga tak mungkin memilih antara Edward dan Jacob. Bella sangat mencintai Edward namun ia juga tak ingin kehilangan Jacob sebagai seorang sahabat sementara dua pria dalam hidup Bella ini seolah tak bisa akur. Kalaupun ada yang membuat suasana jadi sedikit tenang hanyalah perjanjian wilayah antara kaum vampire dan wolfpack yang tetap dipegang sampai saat ini.
Di saat suasana sudah tak mengenakkan seperti ini, muncul masalah baru. Teror vampire kembali merebak. Victoria (Bryce Dallas Howard)0 membunuh beberapa penghuni kota Seattle dengan maksud membangun pasukan Newborns untuk memerangi keluarga Cullen dan wolfpack yang melindungi Bella. Perang dalam diri Bella sendiri juga semakin hari semakin berkecamuk. Ia harus segera membuat keputusan antara tetap menjadi manusia atau mengikuti Edward dan berubah menjadi vampire.
Ini bukan pertama kalinya sutradara David Slade berurusan dengan vampir. Sutradara ini sebelumnya juga mengerjakan film tentang makhluk penghisap darah ini meski dengan nuansa yang jauh berbeda. Kali ini David tak hanya membuat film vampir tapi menerjemahkan novel populer karya Stephenie Meyer ke dalam bentuk visual dan itu bukanlah pekerjaan mudah.
Dua film sebelumnya bukanlah karya David Slade dan sutradara ini harus membuat banyak kompromi. Di satu sisi ia harus bisa mengusung versi novelnya secara utuh agar para fans dari novel populer ini tak kecewa sementara di sisi lain ia juga punya kreativitas sebagai seorang sutradara. Masalah lain adalah bahwa ia tak bisa terlalu banyak mengubah tone dari dua bagian sebelumnya.
Permusuhan antara vampire dan wolfpack memang sudah berumur ratusan tahun dan tak bisa begitu saja diakhiri namun Bella juga tak mungkin memilih antara Edward dan Jacob. Bella sangat mencintai Edward namun ia juga tak ingin kehilangan Jacob sebagai seorang sahabat sementara dua pria dalam hidup Bella ini seolah tak bisa akur. Kalaupun ada yang membuat suasana jadi sedikit tenang hanyalah perjanjian wilayah antara kaum vampire dan wolfpack yang tetap dipegang sampai saat ini.
Di saat suasana sudah tak mengenakkan seperti ini, muncul masalah baru. Teror vampire kembali merebak. Victoria (Bryce Dallas Howard)0 membunuh beberapa penghuni kota Seattle dengan maksud membangun pasukan Newborns untuk memerangi keluarga Cullen dan wolfpack yang melindungi Bella. Perang dalam diri Bella sendiri juga semakin hari semakin berkecamuk. Ia harus segera membuat keputusan antara tetap menjadi manusia atau mengikuti Edward dan berubah menjadi vampire.
Ini bukan pertama kalinya sutradara David Slade berurusan dengan vampir. Sutradara ini sebelumnya juga mengerjakan film tentang makhluk penghisap darah ini meski dengan nuansa yang jauh berbeda. Kali ini David tak hanya membuat film vampir tapi menerjemahkan novel populer karya Stephenie Meyer ke dalam bentuk visual dan itu bukanlah pekerjaan mudah.
Dua film sebelumnya bukanlah karya David Slade dan sutradara ini harus membuat banyak kompromi. Di satu sisi ia harus bisa mengusung versi novelnya secara utuh agar para fans dari novel populer ini tak kecewa sementara di sisi lain ia juga punya kreativitas sebagai seorang sutradara. Masalah lain adalah bahwa ia tak bisa terlalu banyak mengubah tone dari dua bagian sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar