"Biasanya anak itu makan rambutan tidak dikulum, tetapi saat itu dia mengulum buah rambutan tersebut," kata salah satu tetangga Wiwik, Endang, saat dihubungi detiksurabaya.com, Sabtu (14/1/2012).
Menurut cerita yang didengarnya, Endang mengatakan bahwa saat makan rambutan, Wiwik tidak didampingi ibunya. Saat itu, kata Endang, ibunya sedang ketiduran.
"Begitu mengetahui anaknya menelan biji rambutan, ibunya melakukan semua usaha agar biji itu bisa keluar," tambah Endang.
Tetapi usaha tersebut tak berhasil sehingga Wiwik dibawa ke Puskesmas Dupak. Namun nasib menentukan lain, Wiwik meninggal saat dibawa ke puskesmas. Hingga pukul 15.15 WIB, jenazah Wiwik masih disemayamkan di rumah duka.
Wiwik, dikatakan Endang, merupakan anak yang mempunyai keterbelakangan mental. Dia juga mempunyai cacat fisik pada kakinya sehingga tidak bisa bejalan dan hanya duduk di kursi roda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar